buat: ben abel
Dihitung hari-hari Saddam, sebagai tetes minyak di tengah gurun, di cemas kabar. Bush menandai hari, mungkin di sela salju dan gemerincing bel. Hari-hari yang mengkhawatirkan
Kuterima suratmu, dari negeri jauh, menerbang di antara putih salju: mungkin akhir tahun ini...
Lalu kubayangkan rudal meledakkan kota-kota, dentumnya terdengar: buuuush! buuuush! saaaaaaaad daaaaaaaam! Kepiluan yang sama akan terdengar. Seperti Kuta, Kandahar, Sarajevo, Sabra Satila, dan negeri yang kau tulis di buku harian, dengan airmata. Dengan airmata
Kutulis sajak ini. Mengingat surat yang kirim saat itu: mungkin akhir tahun ini...
Malabar, Desember 2002
Comments
Post a Comment