"sepanjang jalan indonesia, buku-buku terbakar, wartawan terbunuh,
tentara terbunuh, mahasiswa terbunuh, orang-orang terbunuh, sia-sia"
sia-sia? tak kau tahu siapa yang menurunkan siapa, siapa menaikan
siapa. jangan macam-macam bicara. kambing hitam kau namanya.
"sepanjang jalan indonesia, sepanjang sejarah hitam, sepanjang darah
tercecer. catatkan namamu pada halaman-halaman yang terlipat..."
siapa melipat? jangan bicara tanpa fakta. provokator kamu!
"sepanjang jalan indonesia, dihadang kapak merah, dihadang preman
politik, di hadang calo kekuasaan..."
matamu! sini tak hajar! kamu tahu siapa di belakangku? hitung. berani
ngomong lagi? aku bakar rumahmu. aku... prek!
"sepanjang jalan indonesia, sepanjang sunyi, puisi-puisi sepi..."
nah, begitu! baru puisi!
Comments
Post a Comment