INILAH AIRMATA
:aceh
inilah airmata. airmata yang membuncah. menerjang
ke dalam dadaku. hingga remuk redam. segala mimpi
inilah airmata. airmata yang merahasia. menghempas
dinding-dinding. reruntuhan gempa. jiwa-jiwa
inilah airmata. inilah airmata. membanjir. di dalam jiwaku
menderas. menguyup. di semesta jiwaku
PELUKLAH JIWA
peluklah jiwa-jiwa yang semburat memekik ke langit cinta-Mu
di deras airmata yang Kau hempaskan
demikian gemuruh
peluklah jiwa-jiwa yang merindukan keadilan-Mu
di deras airmata yang Kau curahkan
demikian menderu
peluklah jiwa-jiwa yang menyimpan pedih
di deras airmata yang Kau titikkan
demikian cinta
DI SEPANJANG JALAN ITU
di sepanjang jalan itu kau temukan bayang-bayang
yang kerap menghantu ke dalam mimpimu
di sepanjang jalan itu kau deraskan airmata
menatap langit mencari pijar cahaya mata
di sepanjang jalan itu kau tertatih
menapaki rahasia cinta-Nya
di sepanjang jalan itu kau tak henti memilih
jejalur nasib hidup mati surga neraka
di sepanjang jalan itu kau merindukan jawab-Nya
jejalur takdir kehendak-Nya semata
"inikah jalan sesungguhnya
menemu Cintanya?"
PENDAR KRISTAL KEMBARA AIRMATA
sebutir airmata memendar
serupa kristal tertimpa cahaya
sebutir airmata mengembara
ke dalam jiwa-jiwa
sebutir airmata menelusup
ke dalam cinta
sebutir airmata di dalam cinta
memendar serupa kristal
memantulkancahaya
cinta
AKU TERBAHAK MENERKA KEHENDAKMU
dapatkah engkau tetap tersenyum, tertawa, terbahak di depan televisi
yang mengabarkan 45 ribu mayat berserak diterjang gelombang yang tak
tak pernah disangkasangka akan datang melanda
dapatkah engkau terus tersenyum, tertawa, terbahak di depan televisi
yang menayangkan ribuan orang terancam kelaparan dan penyakit di
puing-puing kehancuran gempa, gelombang banjir dan sengatan bau
anyir mayat yang terserak dimana-mana
dapatkah engkau tetap tersenyum, tertawa, terbahak di puncak duka
tak terkira!
o, aku terbahak perih menderaskan airmata
menerka rahasia kehendak-Mu!
:aceh
inilah airmata. airmata yang membuncah. menerjang
ke dalam dadaku. hingga remuk redam. segala mimpi
inilah airmata. airmata yang merahasia. menghempas
dinding-dinding. reruntuhan gempa. jiwa-jiwa
inilah airmata. inilah airmata. membanjir. di dalam jiwaku
menderas. menguyup. di semesta jiwaku
PELUKLAH JIWA
peluklah jiwa-jiwa yang semburat memekik ke langit cinta-Mu
di deras airmata yang Kau hempaskan
demikian gemuruh
peluklah jiwa-jiwa yang merindukan keadilan-Mu
di deras airmata yang Kau curahkan
demikian menderu
peluklah jiwa-jiwa yang menyimpan pedih
di deras airmata yang Kau titikkan
demikian cinta
DI SEPANJANG JALAN ITU
di sepanjang jalan itu kau temukan bayang-bayang
yang kerap menghantu ke dalam mimpimu
di sepanjang jalan itu kau deraskan airmata
menatap langit mencari pijar cahaya mata
di sepanjang jalan itu kau tertatih
menapaki rahasia cinta-Nya
di sepanjang jalan itu kau tak henti memilih
jejalur nasib hidup mati surga neraka
di sepanjang jalan itu kau merindukan jawab-Nya
jejalur takdir kehendak-Nya semata
"inikah jalan sesungguhnya
menemu Cintanya?"
PENDAR KRISTAL KEMBARA AIRMATA
sebutir airmata memendar
serupa kristal tertimpa cahaya
sebutir airmata mengembara
ke dalam jiwa-jiwa
sebutir airmata menelusup
ke dalam cinta
sebutir airmata di dalam cinta
memendar serupa kristal
memantulkancahaya
cinta
AKU TERBAHAK MENERKA KEHENDAKMU
dapatkah engkau tetap tersenyum, tertawa, terbahak di depan televisi
yang mengabarkan 45 ribu mayat berserak diterjang gelombang yang tak
tak pernah disangkasangka akan datang melanda
dapatkah engkau terus tersenyum, tertawa, terbahak di depan televisi
yang menayangkan ribuan orang terancam kelaparan dan penyakit di
puing-puing kehancuran gempa, gelombang banjir dan sengatan bau
anyir mayat yang terserak dimana-mana
dapatkah engkau tetap tersenyum, tertawa, terbahak di puncak duka
tak terkira!
o, aku terbahak perih menderaskan airmata
menerka rahasia kehendak-Mu!
Comments
Post a Comment