KITA BERCERITA
:ha
kita bercerita
tentang sunyi mendera
lalu menggambarnya
dengan warna-warna
kelabu
seperti dulu
kita bercerita
tentang kesepian kita
lalu menuliskannya
dengan kata-kata
sendu
seperti waktu lalu
kita bercerita
tentang impian segala
lalu mengiringinya
dengan doa-doa
syahdu
seperti dulu
seperti waktu lalu
AKSARA YANG LETIH
:ha
demikian letih aksara
menyimpan rahasia
makna
demikian letih aksara
menyimpan kehendak
makna
demikian letih kita
mengungkap rahasia
makna
demikian letih kita
menyingkap kehendak
makna
MUNGKIN ENGKAU MERINDU
mungkin engkau merindu. saat malam melarut di gelombang bayang. tik
tak jam menderu. berdentang kenang. memburu dirimu.
mungkin engkau merindu. demikian merindu masa lalu.
DI DEPAN CERMIN
ada yang termangu di depan cermin. menerka-nerka siapa gerangan yang
membayang di sana. terasa demikian akrab, sekaligus terasa asing.
seperti maut yang mengendap di detik-detik usia. menggurat di wajah
lelah. memutih di rambut kusut.
ada yang termangu di depan cermin. menerka-nerka, mata siapa yang
menatapnya demikian keruh dan kuyu.
http://nanangsuryadi.blogspot.com
:ha
kita bercerita
tentang sunyi mendera
lalu menggambarnya
dengan warna-warna
kelabu
seperti dulu
kita bercerita
tentang kesepian kita
lalu menuliskannya
dengan kata-kata
sendu
seperti waktu lalu
kita bercerita
tentang impian segala
lalu mengiringinya
dengan doa-doa
syahdu
seperti dulu
seperti waktu lalu
AKSARA YANG LETIH
:ha
demikian letih aksara
menyimpan rahasia
makna
demikian letih aksara
menyimpan kehendak
makna
demikian letih kita
mengungkap rahasia
makna
demikian letih kita
menyingkap kehendak
makna
MUNGKIN ENGKAU MERINDU
mungkin engkau merindu. saat malam melarut di gelombang bayang. tik
tak jam menderu. berdentang kenang. memburu dirimu.
mungkin engkau merindu. demikian merindu masa lalu.
DI DEPAN CERMIN
ada yang termangu di depan cermin. menerka-nerka siapa gerangan yang
membayang di sana. terasa demikian akrab, sekaligus terasa asing.
seperti maut yang mengendap di detik-detik usia. menggurat di wajah
lelah. memutih di rambut kusut.
ada yang termangu di depan cermin. menerka-nerka, mata siapa yang
menatapnya demikian keruh dan kuyu.
http://nanangsuryadi.blogspot.com
Comments
Post a Comment