penyair yang merindu adakah diriku penyair yang mencinta adalah diriku menatah syair di lintas waktu. melintas ke dalam dada, mungkin kenang yang membuatmu gila. karena cinta demi cinta tersebab cinta huruf huruf menghunjamnya
aku merindukanmu, tapi jarak dan waktu mengurungku o mata, siapa simpan kesedihan di situ, dalam bening sedu sedan tertahan, dalam dada aku merindukanmu, kau harus percaya itu seperti kau tahu, yang merindu menunggu saat memburu tuju!
Comments
Post a Comment