tiba-tiba saja aku ingin merobek semua kertas yang pernah kusebut puisi, membakar dan menghanguskannya. hingga ia tiada. puisi yang tiada. amboi indahnya. puisi yang tiada. tiada yang puisi.
(tapi pembunuhan itu gagal: puisi bangsat kapan kau mampus!)
tiba-tiba saja. aku tak ingin peduli. dengan segala macam puisi.
awas! kalau kau bilang ini puisi....
Comments
Post a Comment