penyair, sudah kau temukankah kata-kata? di lembah mana di ngarai mana kau kira kata bertahta. hingga berkelana engkau mencari kata-kata. di gunung mana di pantai mana kata-kata berada. hingga berkelana engkau memburu kata-kata.
"kata-kata memburuku. namun aku menutup pintu!"
"kata-kata memburuku. namun aku menutup pintu!"
pusinya pendek sekali namun terdapat makna. itu keren
ReplyDeleteaku tak dapat berkata kata
ReplyDeletekata kataku yang keluar hanya terbata bata
dadaku berdegub kencang ketika kau berkata itu
ah kata kataku tak bercelana!
sunggguh
waduh pak nanang..... belakangan ini saya tak dapat menemukan kata-kata!
ReplyDeletekata datang saat tak kupikirkan
ReplyDeletekata pergi saat kurenungkan
sepertinya kata menjadi tantangan yang harus dihadapi setiap penyair
salam kenal "boim lebon"