: erland
suara yang bening yang hening adalah jiwamu yang haru, menitikkan airmata bagi derita, menitikkan airmata bagi bagia
puisi tercipta dari udara yang bening, terkadang bising, kau menjadi gema bagi suara suara, suara suara yang tak pernah didengar
anak anak yang memanggul cobek di bawah hujan, membuat haru dirimu, seperti puisi yang kau cium dari keringat derita, o kanak siapa?
suara yang bening yang hening adalah jiwamu yang haru, menitikkan airmata bagi derita, menitikkan airmata bagi bagia
puisi tercipta dari udara yang bening, terkadang bising, kau menjadi gema bagi suara suara, suara suara yang tak pernah didengar
anak anak yang memanggul cobek di bawah hujan, membuat haru dirimu, seperti puisi yang kau cium dari keringat derita, o kanak siapa?
pada baris kedua sangat cocok pencitraan yang disajikan dengan kedaan kang Erland.
ReplyDeletemungkin puisi dia adalah sunyi, tiada terasa apa-apa, bahkan tak terbaca angin. hihi...
http://materiwaktu.wordpress.com/