:bagi Indonesia terluka
dari dadamu pecinta, dari matamu pecinta, dari pekikmu pecinta, cahaya menerang, cinta yang cahaya!
para pecinta berteriak memekikan cinta sepanjang waktu, langit menjadi saksi, bumi menjadi penyaksi, yang tak pernah sangsi
wahai para pecinta, katakan cinta menaklukan segala aniaya, segala duka cita. jangan menyerah kepada para penjarah!
para pecinta tak membedakan waktu. karena waktu demikian fana. para perindu selalu mencinta, demikian keras kepala
wahai engkau yang merindu, menarilah, dengan segala nyeri, biar sunyimu kabarkan, cintamu demikian bersahaja
menarilah, menari, di langit bulan separuh. angin memagut sepimu. menarilah, wahai pecinta
karena engkaulah pecinta, dunia tetap merasa bahagia, langit pun bahagia
Malang, 2011
dari dadamu pecinta, dari matamu pecinta, dari pekikmu pecinta, cahaya menerang, cinta yang cahaya!
para pecinta berteriak memekikan cinta sepanjang waktu, langit menjadi saksi, bumi menjadi penyaksi, yang tak pernah sangsi
wahai para pecinta, katakan cinta menaklukan segala aniaya, segala duka cita. jangan menyerah kepada para penjarah!
para pecinta tak membedakan waktu. karena waktu demikian fana. para perindu selalu mencinta, demikian keras kepala
wahai engkau yang merindu, menarilah, dengan segala nyeri, biar sunyimu kabarkan, cintamu demikian bersahaja
menarilah, menari, di langit bulan separuh. angin memagut sepimu. menarilah, wahai pecinta
karena engkaulah pecinta, dunia tetap merasa bahagia, langit pun bahagia
Malang, 2011
Comments
Post a Comment