bibir yang bergumam, adalah engkau, menggumamkan kata yang entah, cinta yang entah, rindu yang entah, kepada siapa
tapi para penyair adalah pecinta yang mencinta kita tanpa putus asa, kabarkan cinta lewat kata di jemarinya
seperti para petani adalah pecinta yang tak pernah putus asa mencinta kita, lewat jemarinya menanam, memupuk, merawat cinta
Malang, 2011
tapi para penyair adalah pecinta yang mencinta kita tanpa putus asa, kabarkan cinta lewat kata di jemarinya
seperti para petani adalah pecinta yang tak pernah putus asa mencinta kita, lewat jemarinya menanam, memupuk, merawat cinta
Malang, 2011
"tapi para penyair adalah pecinta yang mencinta kita tanpa putus asa," amboi adakah yang selain itu, lalu adakah pula musuh bagi para penyair? :)
ReplyDelete