apa yang sudah kau siapkan, februari merah jambu. sepotong coklat, sekuntum mawar, secarik puisi kau simpan, untuk siapa yang tak kau tahu
adakah yang ingin bersembunyi. dalam vakum waktu. karena gigil tak berkesudahan. kabar dari negeri jauh. cinta yang merapuh
sebagai demam, rindu menggigilkanmu. kenangan demi kenangan, melintas lintas saja. di tubir waktu ada yang bergegas.
ada yang mencatat, demikian rapi, mungkin engkau, demikian sabar. walau rindu, tetap menunggu.
di luar jendela, hujan. di dalam kamar, kesunyian. ada yang menyapa, hujan dan kesunyian. ada yang mengetuk waktu
14 Februari 2011
adakah yang ingin bersembunyi. dalam vakum waktu. karena gigil tak berkesudahan. kabar dari negeri jauh. cinta yang merapuh
sebagai demam, rindu menggigilkanmu. kenangan demi kenangan, melintas lintas saja. di tubir waktu ada yang bergegas.
ada yang mencatat, demikian rapi, mungkin engkau, demikian sabar. walau rindu, tetap menunggu.
di luar jendela, hujan. di dalam kamar, kesunyian. ada yang menyapa, hujan dan kesunyian. ada yang mengetuk waktu
14 Februari 2011
Comments
Post a Comment